The Definitive Guide to proses balik nama sertifikat rumah
The Definitive Guide to proses balik nama sertifikat rumah
Blog Article
Dengan memahami tahapan dan waktu yang dibutuhkan, pemilik baru dapat merencanakan langkah selanjutnya dengan lebih baik dan siap menghadapi berbagai kemungkinan yang mungkin timbul selama proses balik nama.
Dokumen tersebut, meliputi: sertifikat hak yang bersangkutan, surat kematian orang yang namanya dicatat sebagai pemegang haknya, dan surat tanda bukti sebagai ahli waris.
Saat ingin melakukan balik nama sertifikat rumah, ada beberapa tahapan yang harus ditempuh dan tentunya memerlukan proses yang tidak singkat.
ingin prosesnya lebih cepat selesai, maka sebaiknya melengkapi dulu semua persyaratan yang dibutuhkan sebelum melakukan pengajuan. Dokumen-dokumen yang masuk dalam persyaratan terbagi menjadi dokumen wajib dan tambahan, seperti berikut:
Oleh karena itu, dengan memperbarui nama pemilik rumah, Anda dapat memastikan bahwa kepemilikan rumah tersebut diakui secara sah dan tidak menimbulkan masalah hukum di kemudian hari.
Namun, Anda juga harus mempersiapkan sejumlah biaya lain, seperti administrasi dan bea pengecekan keabsahan sertifikat tanah.
Jika Anda melakukan transaksi jual beli rumah bekas, maka Anda wajib balik click here nama sertifikat rumah dari atas nama pemilik sebelumnya menjadi nama Anda.
Pasalnya, AJB merupakan dokumen yang membuktikan bahwa hak atas tanah dan bangunan sudah beralih kepemilikan kepada pihak lain.
Adapun berkas yang dibutuhkan untuk mengajukan permohonan balik nama sertifikat rumah warisan, yaitu.
Biaya balik nama rumah warisan tidak memiliki perbedaan signifikan dengan balik nama rumah yang didapat dari jual beli. Perbedaannya terletak pada pembayaran BPHTB-nya saja.
Situs jual beli properti 99.co hadir sejak 2011 dan telah setia membantu para penjual dan pencari properti di Indonesia dengan terus berinovasi untuk memberikan pengalaman terbaik. Dari pasang iklan hingga cari properti impian, semua bisa dilakukan dengan mudah di ninety nine.co Indonesia.
Sebagai contoh, Ayu mendapat hibah aset properti dari ibunya. Jika yang dihibahkan statusnya masih berupa HGB, maka Ayu harus balik nama sertifikat aset properti tersebut sebelum akhirnya menaikkan statusnya menjadi SHM. Selama dirinya memegang akta hibah itu, ia dapat melakukannya.
Hal yang perlu dilakukan sebelum membeli bidang tanah adalah memastikan keaslian dari dokumen legalitasnya.
AJB adalah dokumen yang membuktikan terjadinya peralihan kepemilikan tanah dan/atau bangunan melalui jual-beli.